popup

Saturday, January 27, 2018

Lomba Video Pramuka "Bakti Gugusdepan (Gudep) untuk Indonesia"



Menyongsong Tahun 2018, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menggelar lomba video kegiatan gugusdepan dalam melakukan pengabdian terhadap masyarakat, lingkungan, alam sekitar, dan budaya lokal. Bertemakan  "Bakti Gugusdepan (Gudep) untuk Indonesia" video ini berisi tentang kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh gugusdepan. Dapat juga berupa video yang mengangkat kegiatan gugusdepan dalam mempromosikan potensi daerahnya seperti di bidang kuliner, wisata, budaya, sejarah. produk lokal, serta hal-hal unik lainnya.
Persyaratan Lomba Video Gugusdepan Pramuka
Untuk mengikuti lomba video kegiatan gugusdepan, syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
1.        Video berisikan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh gugusdepan masing-masing. Kegiatan ini bisa berupa pengabdian terhadap masyarakat, lingkungan, dan alam sekitar. Dapat juga berisikan kegiatan gugusdepan dalam mempromosikan potensi daerah seperti obyek wisata, kuliner, budaya, sejarah, produk lokal, dan hal-hal unik lainnya.
2.        Durasi video maksimal 2 menit
3.        Setiap gugusdepan hanya boleh mengirimkan satu video.
4.        Gudep yang mengikuti harus telah terdaftar dalam data base Kwartir Nasional. Untuk mengetahui sudah terdaftar atau belum, silakan kunjungi situs www.datadasar.pramuka.or.id. Jika ternyata belum terdaftar, lakukan pendaftaran terlebih dahulu di situs www.akreditasi.gugusdepan.com
5.        Konten dalam video harus orisinil dan tidak melanggar hak cipta, baik pada video, musik, maupun gambar yang digunakan.
6.        Di akhir video, cantumkan nama dan nomor gugusdepan, kwartir ranting, kwartir cabang, kwartir daerah, serta akun instagram gugusdepan. Tambahkan tagar #SetiapPramukaAdalahKantorBerita, #PramukaPerekatNKRI dan #PramukaPeduli, serta tulisan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
7.        Kirimkan video tersebut via email ke alamat video@pramuka.or.id. Pada subjek email tuliskan "Nama dan nomor Gudep (spasi) Judul Video". Sedangkan pada isi email, cantumkan: Nama Gudep, Kwarran, Kwarcab, Kwarda, alamat lengkap, nomor HP yang bisa dihubungi, akun Twitter, akun Instagram.
8.        Unggah video tersebut ke saluran youtube gudep (jika belum memiliki, silakan buat dulu).
9.        Unggah cuplikan video tersebut di akun instagram gudep (jika belum memiliki, silakan buat dulu) dengan dilengkapi tagar #SetiapPramukaAdalahKantorBerita, #PramukaPeduli #PramukaPerekatNKRI #VideoGudepPramuka2017 #KwarnasGerakanPramuka, dan mention ke instagram: @gerakanpramuka dan @adhyaksadault.
10.    Subscribe akun youtube Gerakan Pramuka, ikuti akun Twitter @kwarnas, instagram @gerakanpramuka, Line @gerakanpramuka dan Fanpage Facebook: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
11.    Semua video kakak akan disebar di semua akun media sosial Kwarnas Gerakan Pramuka (Twitter, Youtube, Instagram, Facebook, dan Line). Dipastikan video Kakak akan ditonton ribuan orang. 20 pemenang ditentukan juri dan 17 video pemenang lainnya ditentukan berdasarkan viewers terbanyak di akun Youtube Gerakan Pramuka.
12.    Batas akhir pengiriman video pada 28 Februari 2018, pukul 24.00 WIB. Pemenang akan diumumkan pada 20 Maret 2018 di website www.pramuka.or.id, www.pramukapos.com, dan seluruh akun medsos Kwarnas Gerakan Pramuka.

lomba video pramuka kwarnas 2018

Bagi pemenang, disediakan hadiah dengan total Rp 50 juta, yang terperinci:
  1. Juara I, sebesar Rp 6.000.000
  2. Juara II, sebesar Rp 4.000.000
  3. Juara III, sebesar Rp 3.000.000
  4. 20 video terbaik versi juri dan 17 video dengan penonton terbanyak mendapatkan hadiah masing-masing sebesar Rp 1.000.000

Permainan Pramuka di Lapangan



Permainan sangat diperlukan dalam kegiatan pramuka. Selain untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan, permainan dalam pramuka juga bisa meningkatkan kerjasama tim, melatih kecekatan, melatih kecepatan, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa permainan dalam pramuka yang dilaksanakan di lapangan.
permainan pramuka outdoor terbaru
sumber: http://adhyasthaprasraya.blogspot.co.id

1.    REBUT DAN RAMPAS
Peralatan                     : Tongkat atau sapu lidi untuk tiap anak
Jumlah pemain            : Bebas
Waktu                         : 10 menit
Tujuan                         : Melatih kecekatan & Melatih kesetiakawanan
Peraturan
Semua anak membentuk lingkaran dengan jarak kira-kira 1 meter. Semakin ahli, jaraknya dapat semakin jauh. Tiap anak memegang tongkatnya hingga berdiri tegak di lantai. Bila ada perintah “ya” tiap anak harus melepaskan tongkatnya dan cepat-cepat menangkap tongkat teman di sebelah kanannya. Bila tongkat itu sudah keburu jatuh, maka ia dikeluarkan.
Permainan ini sangat menyenangkan dan dapat bervariasi. Jarak antar anak dapat diperbesar bila anak-anak sudah mampu, perintah dapat berupa “kiri” atau “kanan”. Bila ingin permainan lebih lama, maka setelah jatuh 3 kali baru dikeluarkan.

2.    PETANI DAN PENCURI
Peralatan                       :  Karet gelang atau tali, kantong kacang, atau potongan kain atau agar kelihatan sungguhan, sebuah apel.
Jumlah pemain              :  bebas
Waktu                           : 8-10 menit
Tujuan                           :  Melatih kecepatan
Peraturan
Anak-anak membentuk lingkaran dan seorang anak, yang jadi pencuri disuruh keluar  ruangan. Selagi ia diluar, seorang anak ditunjuk sebagai petani. Sebuah benda ditaruh di tengah lingkaran. Pencuri tadi datang dan berjalan diluar lingkaran. Ia boleh memasuki lingkaran dari mana saja dan mencuri benda itu. Petani harus menangkapnya pada saat pencuri menyentuh benda tersebut. Pencuri itu harus lari keluar dari lingkaran lewat jalan masuk tadi dan ia selamat bila ia dapat keluar tanpa tertangkap. Bila ia tertangkap maka petani itu harus jadi pencuri dan dipilih petani baru.

3.    ARUNG  JERAM
Peralatan : Tali besar ( diameter 4-5 cm/ seukuran tali Perahu ).( panjang tali sesuaikan dengan anggota regu yang bermain), Kedua ujung tali di ikat dengan kuat.
Tujuan : Kerja sama tim, Kekompakan regu, yang kuat membantu yang lemah, Menetapkan bersama trategi manajemen secara tepat. Menempatkan diri saat bertindak/ menjalankan tugas.
Peraturan :
1)        Semua anggota regu duduk melingkar dengan kedua kaki menjulur (selonjor) ke dalam lingkaran.
2)        Tiap anggota regu kedua tangannya memegang tali, jarak antar anggota regu 0,5 – 1 meter. Jarak semakin rapat semakin baik.
3)        Semua anggota regu berupaya untuk berdiri secara bersama-sama.
4)        Saat mencoba berdiri, kedua kaki/ lutut tidak boleh ditekuk ( Tetap Lurus )
5)        Setelah dapat berdiri bersama, kemudian berupaya duduk bersama kembali.
6)        Diupayakan jangan ada peserta yang terjatuh.

4.    STICK GOYANG
Alat : Tali Pramuka/ rafia. Tongkat/ Balok/ papan kayu/ Bambu Panjang ( 2- 3 meter Diameter bebas, Aneka Halang rintang.
Tujuan : Menjalin Kerja sama dan toleransi antar anggota. Belajar saat menerima dan kapan harus memberikan kesempatan kepada yang lain. Berlatih menghadapi segala rintangan atas asas kebersamaan. 
Peraturan :
1)        Tiap anggota regu berhak memegangi utas tali . boleh sebelah kanan atau kiri
2)        Ditengah tarikan utas tali, diletakkan balok/ bambu dengan tali dalam kondisi kencang.
3)        Regu Menempuh suatu perjalanan penuh rintangan dengan jarak bebas.
4)        Regu dengan waktu tempuh tercepat dan balok/ bambu tidak pernah jatuh itulah yang terbaik
5)        Rintangan dapat dibuat sedemikian rupa, sehingga perjalanan membawa balok/ bambu nampak penuh tantangan. ( Melebar, menyempit, lompat, naik dan turun)

5.    BAUT BARISAN
Tujuan : Agar seluruh peserta bisa berkenalan lebih jauh, fisik maupun sifat-sifat mereka, sekaligus melatih mereka bekerjasama dalam kelompok.
Langkah-langkah :
1)   Peserta di bagi dalam 2 kelompok yang sama banyak (bila jumlah peserta ganjil, seorang pemandu bisa masuk ke dalam salah 1 kelompok).
2)   Pemandu menjelaskan aturan permainan sebagai berikut :
  1. Kedua keompok akan berlomba menyusun barisan. Barisan disusun berdasarkan aba-aba pemandu :tinggi badan, panjang rambut, usia dst.
  2. Pemandu akan menghitung sampai 10, kemudian kedua kelompok, selesai atau belum, harus jongkok.
  3. Setiap kelompok secara bergantian memeriksa apakah kelompok lawan telah melaksanakan tugasnya dengan benar.
  4. Kelompok yang menang adalah kelompok yang melaksanakan tugasnya dengan benar dan cepat ( bila kelompok dapat meyelesaikan tugasnya sebelum hitungan ke 10 mereka boleh langsung jongkok untuk menunjukkan bahwa mereka telah selesai melakukan tugas).
3)   Sebelum pertandingan di mulai bisa dicoba terlebih dahulu untuk memastikan apakah aturan mainnya sudah dipahami dengan benar.

6.    BERCERMIN
Latihan yang menyenangkan ini digunakan untuk mendiskusikan perasaan dan sikap dalam menuntun dan mengikuti orang lain. Acara sore yang baik.
Peraturan
1)   Setiap peserta memilih pasangannya dan berdiri berhadapan dengan tangan ke atas dalam jarak kira-kira sejengkal. Mereka menirukan gerak pasangannya, layaknya sebuah cermin, demikian bergantian sesuai dengan keinginan mereka.
2)   Untuk putaran kedua, pasangan meneruskan bercermin, tapi kali ini kedua tangannya bersentuhan dengan lembut.
3)   Pada putaran ketiga, mintalah mereka merapatkan tangan dengan kuat, dan melanjutkan menuntun mengikuti bergantian.

Tuesday, January 16, 2018

Sasaran Prinsip dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak



1.       Sasaran Pembinaan
Sasaran pembinaan pramuka penegak diarahkan kepada peningkatan kualitas yang
mampu:
1)        Melaksanakan kewajiban agamanya secara teratur.
2)        Menyampaikan rasa syukur dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3)        Menghormati agama dan kepercayaan orang lain.
4)        Menjalin komunikasi yang baik di antara keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
5)        Mengendalikan emosi diri dan emosi orang lain.
6)        Menghargai pendapat orang lain.
7)        Bekerjasama dan berinteraksi dengan orang lain di dalam sebuah kelompok
8)        Mematuhi aturan kelompok dan sanggup menerima konsekuensinya.
9)        Peduli terhadap orang lain dan lingkungannya.
10)    Menghimpun dan memproses informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dalam mengambil keputusan.
11)    Berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kegiatan keterampilan kepramukaan.
12)    Mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya.
13)    Menjaga dan memelihara kesehatan tubuh antara lain dengan berolahraga
14)    Memanfaatkan kemampuan fisiknya.
15)    Menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

2.       Prinsip Pembinaan
Pembinaan Pramuka penegak adalah untuk mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang bertanggungjawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan Tuhan Yang Maha Esa, melalui tri bina yaitu: bina diri, bina satuan, dan bina masyarakat.
1)        Bina diri adalah kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
2)        Bina satuan adalah mempersiapkan diri menjadi Instruktur dalam keterampilan kepramukaan tertentu pada perindukan siaga dan pasukan penggalang.
3)        Bina masyarakat adalah mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masyarakat.
Sumber: facebook/dirgapasopati

 3.      Mekanisme Pembinaan
A.      Tamu Ambalan
1)        Tamu ambalan adalah seorang pramuka penggalang yang karena usianya dipindahkan dari pasukan penggalang ke ambalan penegak, atau pemuda yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka.
2)        Tamu ambalan wajib mengikuti latihan rutin ambalan dan diberi kesempatan menyesuaikan diri dengan adat istiadat yang berlaku di ambalan tersebut.
3)        Tamu ambalan beradaptasi paling lama 3 (tiga) bulan kemudian menjadi calon penegak.
4)        Bagi anggota ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai tamu ambalan tersebut.
B.      Calon Penegak
1)        Calon penegak ialah tamu ambalan yang dengan sukarela menyatakan diri sanggup menaati peraturan dan adat ambalan, dan di terima oleh semua anggota ambalan untuk menjadi anggota ambalan tersebut.
2)        Perpindahan status dari tamu ambalan menjadi calon penegak dilaksanakan dengan upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota ambalan tersebut.
3)        Lamanya menjadi calon penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.
4)        Calon penegak harus menyadari hak dan kewajibannya sebagai berikut:
a)        Tidak mempunyai hak suara dalam musyawarah
b)        Mempunyai hak bicara dalam diskusi, pertemuan, dan musyawarah
c)        Harus mengikuti acara ambalan yang bersangkutan
d)       Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat penegak bantara
e)        Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik ambalannya
5)        Dalam proses pembinaan, setiap calon penegak didampingi oleh dua orang penegak bantara/laksana yang berfungsi sebagai pendamping kanan (moral) dan pendamping kiri (keterampilan).
C.      Penegak Bantara
1)        Penegak Bantara adalah calon penegak yang telah memenuhi SKU bagi penegak bantara dan mentaati adat ambalan.
2)        Perpindahan dari calon penegak menjadi penegak bantara dilaksanakan dengan upacara pelantikan, yang bersangkutan mengucapkan Tri Satya dengan suka rela dan berhak memakai tanda pengenal untuk penegak bantara.
3)        Selama menjadi penegak bantara diberi kesempatan latihan membaktikan diri kepada masyarakat dan membentuk kepribadian yang kuat.
4)        Seorang penegak bantara tetap melanjutkan latihan dan kegiatan lainnya untuk:
a)        Menyelesaikan SKU tingkat penegak laksana sehingga dapat dilantik sebagai penegak laksana.
b)        Menempuh SKK sesuai dengan minat dan bakatnya sehingga mendapatkan tanda kecakapan khusus.
c)        Mengembangkan bakat dan minatnya di satuan karya pramuka serta menyebarkan tugas pokok Saka sesuai dengan kemampuannya dan Penegak Bantara yang menjadi anggota Saka, tidak meninggalkan gugus depannya.
d)       Berperanserta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada padanya.
D.      Penegak Laksana
1)        Penegak Laksana ialah penegak bantara yang telah memenuhi SKU tingkat penegak laksana dan menaati adat ambalan.
2)        Perpindahan dari penegak bantara menjadi penegak laksana dilaksanakan dengan upacara kenaikan tingkat dengan mengucapkan ulang janji Tri Satya dengan sukarela dan berhak memakai tanda pengenal untuk penegak laksana.
3)        Selama menjadi penegak laksana diberi kewajiban memimpin kegiatan bakti untuk Gerakan Pramuka dan masyarakat.
4)        Seorang penegak laksana tetap melanjutkan latihan dan kegiatannya yang dikembangkan untuk:
a)        Meningkatkan pencapaian SKK sehingga  mendapatkan tanda kecakapan khusus yang lebih tinggi.
b)        Memperdalam dan menambah keikutsertaannya dalam satuan karya pramuka 
c)        Mengikuti kursus yang diselenggarakan  oleh Gerakan Pramuka.
d)       Memberikan kesempatan untuk membaktikan dirinya dengan membantu menyelenggarakan latihan atau kegiatan untuk pramuka siaga atau pramuka penggalang.
e)        Berperan serta dalam memberikan bantuan kepada kwartir sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang ada padanya.

Sumber: Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 176 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan  Pola Dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Dan Pramuka Pandega